Ternyata upload video ke youtube
tidak semudah yang saya bayangkan. Berawal
dari ingin membantu istri mengerjakan proyeknya. Video ini direkam dari kamera
handycam Sony HDR-CX140E.
- Usut punya usut, ada 2 cara untuk
mengambil video handycam ini untuk ditransfer ke laptop agar bisa diproses :
- Install driver handycam sony, baru kemudian mencolokkan handycamnya ke
laptop. Agak ribet(saya tidak punya drivernya).
- Ambil sd cardnya, lalu copy deh dan bisa
segera diproses.
Saya menempuh cara yang kedua. Setelah saya kopi, ternyata ukuran filenya
gede banget. 2 Giga! Maklum, pakai kamera HD.
- Waktu coba upload file yang paling
kecil di youtube, stuck! Ternyata upload file gede itu ada caranya:
- Konfirmasi dulu ke youtube bahwa
kita bukan robot.
- Video kita durasinya tidak boleh
lebih dari 15 menit.
- Jangan lebih dari 20 Mega (kalau
belum konfirmasi)
Dan saya belum menempuh cara ini. Karena kalau file-filenya
ditotal pasti tidak akan muat di youtube. Saya pikir bagaimana orang2 bisa
upload video mereka ya? Pasti ada caranya. Ternyata mereka pakai format mp4. Atau
kalau yang canggih bisa langsung di convert dan online(dugaan saya).
- Awalnya
saya sudah convert file-file ke
avi. Karena pikir mau pakai
windows movie maker. Gagal semua.
- Akhirnya saya convert file MTS ke mp4 pakai program Free HD
Video Converter. Mudah install dan penggunaannya.
- Masalahnya, bagaimana
menggabungkannya(ada beberapa file). Ternyata bisa kok. Saya pakai
Swifturn Free Video Joiner. Gampang juga prosesnya.
- Yang jadi masalah, ternyata filenya
kurang satu. Padahal di SD cardnya sudah saya copy semua. Ternyata waktu
lihat di handycamnya, filenya ada di cameranya. Berarti filenya tersebar,
di kamera dan juga di handycam. Nah lho, bgm ya.
- Terpaksa coba cara yang pertama. Saya
cari2 drivernya tidak ada. Beberapa petunjuk di internet juga belum solve.
Driver dari sony juga tidak ada. Akhirnya saya nyerah. Mungkin lain kali
saya akan tahu bagaimana bisa menghubungkan handycam dengan laptop!
Sederhana seharusnya! Itu kalau laptop dan windowsnya tidak jadul. Saya
pakai Windows Sp SP 3 32 bit dengan laptop yang Cuma punya 1 usb karena
udah pada rusak. Tidak punya CD Rom pula!Klo pake windows 7 ke atas lain
cerita, karena langsung detect. Juga kalau ada drivernya masalah langsung
beres(ini handycam teman, saya tidak ada drivernya). Apes dah. Sudah 7 jam
berkutat. Tetapi paling tidak seluk beluk handycam tahu sedikit lah.
Mungkin sudah waktunya upgrade baik laptop maupun windowsnya. Hahaha.
Sampai jumpa. Maaf, tidak happy ending. Mau bagaimana lagi. Paling tidak
saya berbagi pengalaman saya.
Melanjutkan masalah video editing yang tidak selesai, maka saya berguru kepada yang expert dibidangnya. Kesimpulannya:
1. Edit video tidak mudah. Yang expert aja juga perlu trial and error 5 jam!
2. Kasih efek supaya pergantian video tidak jomplang/ngagetin. lupa, namanya efeknya apa. waktu itu edit pakai adobe premiere ada efek blurnya. collpase atau apa gitu.
3. Jadikan file Anda berformat flv atau mp4.
4. Kalau youtube menolak, biasanya karena kita belum verifikasi. tinggal siapkan nomor hp yang bisa menerima sms. setelah verifikasi, upload ulang filenya.
5. Coba play youtube (yang sudah terekam di server youtube) di hp Anda. Klo bisa play berarti Anda sukses.
Oh ya, software untuk convert file MTS ke mp4 yang saya sebut diatas, HD Converter, ternyata kurang bagus karena akan muncul tulisan besar yang menghalangi gambar video, dan video kita mendapat efek watermark. bete banget dah, tidak jelas gambarnya. karena mereka minta kita pakai full version, which is harus beli. Ga ikhlas ni ngasihnya. Jadi coba pakai software lainnya. saya lupa catat waktu itu namanya. Tapi yang bisa convert ke flv dan mp4 ya. Selamat mencoba.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar