Senin, 28 Februari 2011

Rahasia Pengiring Gereja(Piano, Organ dan Keyboard) Yang Berhasil

Saya tergelitik untuk menuliskan sebuah judul yang diharap dapat menumbuhkan semangat kita untuk terus belajar musik sekaligus juga bersandar pada kebaikan Tuhan yang memberikan semua itu. Berhasil disini harus diartikan berhasil di mata Tuhan dan manusia secara seimbang. Langsung saja pada rahasianya ya?
1.      Takut akan Tuhan ( Amsal 1:7). Karena dari sanalah sumber hikmat dan pengetahuan. Takut <> ketakutan.
2.      Memiliki pengertian yang benar tentang berbagai hal (ibadah, konsep diri, dll).Contoh :
  • orang yang malas berlatih karena merasa tidak berbakat. Padahal baru coba 2 kali. Sedangkan Thomas Alfa Edison, untuk menyalakan lampu pertama kalinya, harus mencoba 1000x. 99% keringat + 1 % bakat = sukses. Itulah rumus beliau. Tentu saja kita tidak setuju begitu saja, karena poin 1 sudah menegaskan bahwa semuanya asalnya dari Dia, sehingga kita juga perlu berdoa dan berserah.
  • bertugas mengiringi, bukan menonjolkan diri.
3.      Memiliki pengetahuan dan keahlian yang cukup tentang alat musik dan lagu yang dimainkan. Saya hanya ingin membagikan pengalaman saya pribadi dimana saya les piano dan organ kepada beberapa guru. Dan saya tidak tahu bagaimana memainkan sebuah lagu. Bahkan meski saya sudah memainkan lagu klasik yang lumayan (grade 5 Royal). Sampai suatu saat guru organ saya baru memberitahu saya setelah sekian lama, rumus memainkan sebuah lagu. Ini yang ingin saya bagikan. Jangan sampai pengalaman saya berulang kepada Anda. Berikut penjelasan saya:
  1. Untuk memainkan sebuah lagu, kita harus tahu apakah nada dasarnya. Mis : Nada dasar C
    Nada dasar itu akan menentukan chord apa yang akan digunakan. Kalau di C biasanya chord yang digunakan adalah :
C (C-E-G), F (F-A-C), G (G-B-D). Ini disebut chord Major.
Dm (D-F-A), Em (E-G-B), Am (A-C-E).Ini disebut chord minor.
3. Mainkan melodinya dan chordnya.
Hal no 3 ini hanya garis besarnya saja. Sulit menjelaskan musik hanya secara tertulis. Bila ada kesulitan, hubungi saya di yongtos2005@gmail.com. Tuhan memberkati pelayanan dan latihan saudara sekalian.
Tetap Semangat!

1 komentar:

  1. Fokus pada lagu gerejawi: gereja di Indonesia ini terbiasa memanfaatkan notasi/not angka, misal: 1 2 3 4 5 6 7 1 (dari do rendah ke do tinggi/1 oktav). Dari not tersebut hanya ada 7 (tujuh) nada saja. semua lagu pasti mengulangi nada-nada tersebut. Contohnya: Lagu berjudul Besarlah Allahku: 5 5 5 3 5 5 5 6 6 4 6 6 6 5 3 5 5 4 4 3 dan seterusnya. Nada dasarnya utuk versi bahasa Inggris Bes=Do, versi PPK/KPPK C=Do. Untuk memainkan semua lagu gerejawi cukup berpedoman pada ke-7 nada itu saja. Pedomannya: 1. Bila nadanya 1 jari tangan kanan menekan dua nada 5 dan 1, bila 3 tekanlah 1 dan 3, nada 4 tekanlah 2 & 4, nada 5 tekan 3 & 5, nada 6 tekan 4 & 6, nada 7 tekan 5 & 7, dan nada do tinggi tekan 5 & 1. Untuk jari tangan kiri: 1 tekan dua atau tiga nada sekaligus: 1-3-5 atau 1 & 1 saja, 2 tekan 5-7-2 atau 7-2-4, 3 tekan 1-3-5 atau 3 & 3 (1 oktab), 4 tekanlah 2-4-6 atau 2 & 2 atau 4 & 4, 5 tekanlah 1-3-5 atau 5 & 5 (1 oktav), 6 tekan 4 & 6 atau 6 & 6, 7 tekan 5-7-2 terakhir 1 tinggi tekanlah 1 5 1 atau 1 & 1 boleh juga 5 & 5. Cukup hanya itu saja tidak lebih dan tidak kurang. Apa alasannya? jawabannya sangatlah sederhana. Amatilah semua partitur lagu baik notasi angka maupun balok, pasti dijumpai suara 1 (Soprano), suara 2 (alto), suara 3 (tenor), suara 4 (bas). Cermatilah nada-nadanya: bila 1 pasti kombinasina: soprano 1, alto 5 (sol rendah), tenor 1 atau 5 (nada tinggi), bas pasti 1 atau 5 (sol rendah) tidak akan meleset. Struktur partitur lagu itu mengikuti pola 1-3-5, 3-5-1, 5-1-3, 2-4-6, 4-6-1, 6-1-3, 5-1-3, 1-3-5, 6-1-3, 7-2-4. Semuanya itu membentuk Chor/Akor, bukan??> Cukup sederhana. Jurus jitu. Berikutnya: bila ingin memainkan semua lagu di gereja mana saja cukup menguasai nada dasar C-D-F-G-dan Bes (B mol). Bila menguasai kelima nada dasar tersebut: tahu letak nada-nadanya, saya jamin Anda dapat memainkan semua lagu gerejawi. Caranya sederhana: bila nada dasarnya tertulis E, Anda hanya menguasai/mahir memainkan di D, mainkan di D saja, artinya nadanya diturunkan 1 nada... dst... dst...

    BalasHapus